menu
search
close

SIANTAR POST

Create Story notifications_none account_circle
  • #ceoNews
  • #ceoFinance
  • #ceoSport
  • #ceoOto
  • #ceoTravel
  • #ceoFood
  • #ceoHealt
  • #ceoProperty
  • home Beranda
  • trending_up Trending
  • play_arrow Video
  • camera Galeri Foto
  • News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Kriminal
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Sosial
  • Organisasi

Tentang Kabar Tipikor

  • Redaksi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi

Sumbar Media News.my.id | Media Ceo Group

Sumbar Media News.my.id | Media Ceo Group
Jumat, 25 Februari 2022

DBOKC-FSPTSI Siapkan Demo Akbar Pengemudi Indonesia Sikapi Kebijakan ODOL Yang Merugikan Pengemudi

 Pekanbaru |  Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI)-KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) yang mewadahi Driver-Biker-Ojek Kamtibmas Community (DBOKC) siapkan Demo Akbar Pengemudi Indonesia (Debar Pindo) menyikapi kebijakan Odol (Over Dimensi dan Over Loading) yang merugikan para pekerja pengemudi.

Menurut Ketua Umum FSPTSI-KSPSI, HM.Jusuf Rizal kepada media di Pekanbaru Riau, Demo Akbar Pengemudi Indonesia, merupakan kelanjutan aksi sebelumnya yang meminta pihak pemerintah dapat menekan para pengusaha mematuhi kebijakan zero Odol agar para pengemudi tidak menjadi objek yang dirugikan.

“Saat ini pemerintah hanya menekankan pelanggaran Odol dilapangan saat pengemudi bekerja/beroperasi. Namun tidak menyelesaikan akar masalah dengan menekan para pengusaha angkutan yang melanggar ketentuan Odol,” tegas Jusuf Rizal Ketua Presidium Relawan Jokowi-KH.Ma’ruf Amin The President Center pada Pilpres 2019.

Menurutnya, para pengemudi adalah korban keserakahan para pengusaha transportasi yang memiliki armada diluar ketentuan yang berlaku. Sedang pengemudi hanya menjalankan kendaraan untuk memperoleh penggasilan untuk keluarganya.

Tetapi akibat pelanggaran kendaraan yang tidak sesuai ketentuan oleh para pengusaha kapitalis, para pengemudi yang menjadi korban selaku pengemudi. Tidak hanya rentan dengan pungli, karena melanggar ketentuan Odol, tapi juga premanisme, dll.

“FSPTSI meminta pemerintah memberikan sangsi berat kepada para pengusaha pemilik kendaraan yang melanggar Odol. Karena sesungguhnya akar masalah yang dikeluhkan para pengemudi ada di perusahaan transportasi,” tegas Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media Indonesia) itu. 

Selama pemerintah, buta dan tuli terhadap kebijakan Odol, atau bahkan pura-pura tidak tau secara substandi masalah kebijakan Odol yang merugikan pengemudi, DBOKC-FSPTSI akan terus melaksanakan demo tidak hanya ke pengusaha, kemenhub, DPR, Kepolisian, tapi juga ke Wapres dan Presiden Jokowi.

(A-R)

  • Lebih baru

  • Lebih lama

Posting Komentar

0 Komentar

-------- MASUKAN KODE IKLAN 1 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 2 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 3 --------


SUMBAR MEDIA NEWS.MY.ID

SUMBAR MEDIA NEWS.MY.ID

Connect With Us

  • Redaksi
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber
2022 © PT. BALIMOSE JAYA BERSAMA
Version: 1.1 (Design By. Olzaint_Collection)